Belanja yuk......

Kring-Kring Gowes-Gowes

Dari semenjak di Balikpapan, Arqi sebenarnya sdh pingin sekali dibeliin sepeda, berhubung mau pindahan; repot di packingnya dan bawanya, barulah terpenuhi saat sudah menetap di sini. Kelihatannya seneng banget dia. Saat beli sepeda ini di Auchan, ini sepeda gak ada label harganya, karena ada yg gak sabar, kita lihat harga sepeda yg agak gedean..paling2 gak jauh beda harganya. Yah sudah kita bawa langsung ke kasir. Si kasir ternyata gak tahu juga harganya berapa, akhirnya dia telpon orang yg tanggung jawab dgn konter sepeda. Datanglah si Madamme yg ditelpon itu, dan langsung sepedanya dibawa ke konternya untuk dicocokan harganya. Lihat sepedanya dibawa lagi, Arqi kelihatan bingung dan langsung lari ngikutin si madamme....Aduh kok sepeda gue diambil lagi sih (pikirnya barangkali). Karena pengalaman yg gak meng"enak"kan tsb, di mobil sepeda tersebut gak mau disimpan di bagasi, pinginnya disimpan disamping car-seatnya biar bisa dilihat dan di pegang barangkali. Foto2 di atas diambil saat olah raga weekend (sabtu), 3 hari setelah beli sepeda tsb di lapangan parkir Zenith, Pau. Ternyata Arqi dalam 3 hari tersebut, sudah cepet bisa naik sepeda (sudah bisa ngayuh sendiri) tentunya dengan bantuan2 ban tambahan.....

Selamat Lebaran

Kapan yah lebaran? dari 2 hari yang lalu kita memantau terus di internet kapan hari raya Idul Fitri bakalan jatuh. Di Indonesia ada yang merayakan tgl 23 okt dan 24 okt. Tapi katanya sih yang resmi dari pemerintah indo, Lebaran bakalan jatuh tgl 24 Okt. Di Perancis juga begitu, beritanya masih simpang siur antara 23 atau 24 Okt. Padahal si ayah sudah ngambil cuti untuk tgl 24 Okt. Eeeeh....Tanggal 22 Okt malam, temen nelpon bahwa lebaran menurut mesjid pusat di Paris jatuh tanggal 23 Okt dan biasanya seluruh mesjid di Perancis akan mengikutinya. Besoknya, sepi banget...tidak ada terdengar suara orang bertakbir (mungkin ada, tapi mesjid yang cuman ada satu2nya cukup jauh dari rumah). Di rumah pun sama sekali gak ada persiapan, seperti layaknya lebaran di indo; tidak ada opor, ketupat dkknya. Ayahnya Arqi pun berangkat kantor seperti biasa karena salah ambil hari cuti. Kita terlewatkan Shalat Ied tahun ini....

Buat keluarga yang ada di Bandung dan teman2 di indonesia, Wilujeng Lebaran, mohon maaf lahir dan bathin, hapunten sadaya kalepatan nukaraos sareng nu teu karaos.

Jalan ke Centre Ville de Pau

Mumpung cuaca cerah, weekend ini Arqi jalan2 ke Pusat kota Pau. Kerasa sekali atmospher kota tuanya. Bangunan2 tuanya masih terjaga dan bersih...aduh kok jadi inget Jl. Braga Bandung yah....sayang sekali bangunan2 nya sudah banyak yang berubah dari aslinya. Tapi satu saja yang harus kita waspadai kalau jalan di centre ville....hati-hati nginjak "e-e" nya gogog!!

Mulai tinggal di Apartement

Hari minggu sore kemaren tgl 15 oktober kita mulai menempati apartement. Alhamdullilah kita bisa lebih leluasa bergerak terutama buat Arqi yang hobinya "teu cicing". Tapi kasian, mainan2 arqi yang di kirim dari Indonesia belum sampai jadinya kita beliin Tobogan (perosotan) biar "antèng" mainnya.......

Ramadhan di Pau

Alhamdullilah (perjalanan jauh mulai dari Cengkareng- Changi Singapore-Ch. de Gaulle Paris-Pau) kitai dalam lindungan Allah SWT; diberikan kesehatan yang baik, terutama untuk Arqi.

Kami tiba di Pau tanggal 12 oktober jam 10 waktu setempat, langsung dijemput dan diantar ke Hotel Kyriad di Centre Ville de Pau. Kita akan menginap selama 4 hari di hotel, sampai apartement kami benar2 siap dihuni. Cuaca di Pau masih bersahabat, sekitar 10deg C di pagi hari dan sekitar 17 degC di siang hari. Merasakan bagaimana menjalankan ibadah puasa di Pau yang mana kita menjadi kaum minoritas, hanya ada satu mesjid di kota ini, hampir sebagian besar kaum muslim berasal dari imigran afrika utara: maroko, aljajair dsb. Sama sekali tidak terasa susana bulan ramadhannya. Imsak biasanya jam 6:45 dan maghrib jam 7:30. Untungnya kita bawa bekal makanan dari indonesia yang memang disiapkan selama kita tinggal di hotel karena gak bisa masak; Sambal goreng kentang bi atik, gepuk Ny. Ong, sambel goreng mamih dan "Peuteuy", goreng belut dsb, sedikit banyak merasakan nikmatnya bulan Ramadhan ini. Bisa di bayangkan kalau kita harus sahur dan buka puasa pake roti baget sebesar "panggebuk kasur"....

Untungnya bulan puasa tahun ini tidak jatuh saat musim panas, yang katanya pada musim tsb magribnya bisa sampai jam 9:30 malam....lama pisan yah

Tentang arqi, dia masih jet lag, tidurnya masih ngikutin jam indonesia. Jam 5 sore (jam 11 malam waktu indonesia) sudah tidur dan jam 2 subuh (jam 8 pagi waktu indonesia) sudah bangun dan sudah ngajak maen, yah sudah kita ikut bangun juga sekalian sahur.....mudah2an dia cepat beradaptasi dengan jam tidurnya.

11 Oktober 2006: Good Bye Indonesia

Setelah "sosonoan" sama keluarga besar di Bandung selama hampir 2 minguan, tgl 11 Oktober 2006 jam 5 sore kita meninggalkan Indonesia menuju Perancis. Sedih dengan gembira bercampur aduk rasanya. Babak baru kehidupan Arqi di negeri orang di mulai sejak hari ini. Mungkin, untuk seumuran arqi, tinggal di kota mana saja belum kerasa bedanya dan hanya sedikit saja pengalaman yang akan masuk ke "memory"nya arqi. Ehm....thanks to this Blog, yang akan membantu menyimpan kenangan indahnya di negeri orang....