Ramadhan di Pau
Alhamdullilah (perjalanan jauh mulai dari Cengkareng- Changi Singapore-Ch. de Gaulle Paris-Pau) kitai dalam lindungan Allah SWT; diberikan kesehatan yang baik, terutama untuk Arqi.
Kami tiba di Pau tanggal 12 oktober jam 10 waktu setempat, langsung dijemput dan diantar ke Hotel Kyriad di Centre Ville de Pau. Kita akan menginap selama 4 hari di hotel, sampai apartement kami benar2 siap dihuni. Cuaca di Pau masih bersahabat, sekitar 10deg C di pagi hari dan sekitar 17 degC di siang hari. Merasakan bagaimana menjalankan ibadah puasa di Pau yang mana kita menjadi kaum minoritas, hanya ada satu mesjid di kota ini, hampir sebagian besar kaum muslim berasal dari imigran afrika utara: maroko, aljajair dsb. Sama sekali tidak terasa susana bulan ramadhannya. Imsak biasanya jam 6:45 dan maghrib jam 7:30. Untungnya kita bawa bekal makanan dari indonesia yang memang disiapkan selama kita tinggal di hotel karena gak bisa masak; Sambal goreng kentang bi atik, gepuk Ny. Ong, sambel goreng mamih dan "Peuteuy", goreng belut dsb, sedikit banyak merasakan nikmatnya bulan Ramadhan ini. Bisa di bayangkan kalau kita harus sahur dan buka puasa pake roti baget sebesar "panggebuk kasur"....
Untungnya bulan puasa tahun ini tidak jatuh saat musim panas, yang katanya pada musim tsb magribnya bisa sampai jam 9:30 malam....lama pisan yah
Tentang arqi, dia masih jet lag, tidurnya masih ngikutin jam indonesia. Jam 5 sore (jam 11 malam waktu indonesia) sudah tidur dan jam 2 subuh (jam 8 pagi waktu indonesia) sudah bangun dan sudah ngajak maen, yah sudah kita ikut bangun juga sekalian sahur.....mudah2an dia cepat beradaptasi dengan jam tidurnya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home