Kangen Arqi Vs. Alexander G. Bell

Kangen anak Vs Alexander Graham Bell, memang ada hubungannya? Kalau kangen anak pasti sering kan?. Terbayang-bayang kaki kecilnya yang montok tiba tiba menendang wajah anda saat tidur bareng. Anda pun makin gemas dan ingin kakinya menyentuh wajah anda lagi. Uh… lucunya! Ingin rasanya menggigit kaki kecil itu.
Itu sekarang yang terjadi padaku sebagai seorang ayah dari mahluk kecil yg bernama Arqi. Sudah beberapa hari ini Arqi lagi liburan di Bandung. Hari-hari itu juga pikiran ini dipenuhi bayangannya: pipinya yang gembil, seyumnya yg sumringah dengan lesung pipitnya, cara jalannya yang lucu, tendangan tiba2 kakinya yg montok pas saat tidur bareng, sambutannya ketika pulang ngantor, “jatah preman”nya tiap pagi, cara memanggilnya: ataaah!. Memang si kecil Arqi ini tak ada duanya, bikini “atah” kangen berat. Terimakasih banget deh sama yang namanya Alexander Graham Bell. Berkat jasanya, meski Arqi berada jauh di Bandung, kangen “atah” sedikit bisa terobati. “Atah” masih tetap bisa mendengar suara Arqi (teriakan maupun tangisannya) melalui alat yang diciptakan oleh Om Alex ini yaitu telepon. Begitu mendengar suaranya Arqi rasa kangen langsung menguap…he..he. Thanx Om Alex !!