Si tukang jalan & manjat
Kalau pada usia 11-12 bulan, Arqi telah siap berjalan. Walau kadang-kadang masih sedikit limbung. Mirip2 pemabuk yang sedang sempoyongan. Kadang dia jatuh, awalnya kita suka cemas bila dia jatuh, namun dia pasti segera bangun berdiri lagi. Menurut buku sih katanya jatuh bangun adalah proses yang sangat wajar dialami bayi ketika mengasah keterampilan berjalan. Paling2 keamanan disekitarnya harus terjaga dengan baik. Di usianya ke 13 bulan, dia berhasil juga berjalan dengan tegak, bahkan di usia itu Arqi hoby banget berjalan, semua pelosok rumah sudah dilaluinya. Semakin pandai dia berjalan, kita harus semakin waspada. Karena kepandaian bayi pastinya tidak stop sampai di situ saja. Sekarang ini dia sudah pandai jingkrak2 kecil dan bisa naik & turun kursi sofa sendiri yang kurang lebih tingginya seperut dia. Bahkan karena salah pengertian (saling mengandalkan) untuk jaga Arqi yg sedang main di ranjang..tanpa sepengetahuan kita dia tahu2 sudah turun dengan cara melorotkan badannya, padahal itu ranjang tingginya sama dengan tingginya dia. Weleh2 bikin kaget saja....
Katanya bisa berjalan dianggap sebagai salah satu tonggak bersejarah dalam perkembangan fisik anak, bahkan (menurut teori sih..) berjalan adalah puncak dari aktivitas motorik kasar dan tentu saja amat mengasykkan bagi si kecil. Bagi kita sebagai orang tua gimana? Allhamdulilah tentunya melihat anak bisa berjalan, tapi tentunya kewaspadaan harus dilipatgandakan.....SIAP GRAK!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home